KONSEP
DASAR PSIKOLOGI BELAJAR
1.
Pengertian
PsikologiberasaldaribahasaYunaniPsyche (Jiwa), danlogos (ilmupengetahuan).Secaraetimologiberartiilmu
yang mempelajaritentangjiwa, baikmengenaimacam-macamgejalanya,
prosesnyamaupunlatarbelakangnya. (Ahmadi:2003:1). Karenajiwaitusifatnyaabstrak,
makakitatidakdapatmengetahuijiwasecarawajar,
melainkanhanyadenganmengenalgejalanyasaja.Demikianjugahakekatjiwa, tidakseorang
pun
dapatmengetahuinya.Manusiahanyadapatmengetahuijiwaseseoranghanyadengantingkahlakunya.Jaditingkahlakumerupakankenyataanjiwa
yang dapatkitahayatidariluar.Dari
sinilahkemudianpsikologididefinisikansebagaiilmu yang
mempelajaritentangprilakumanusia.
Pengertianprilaku (tingkahlaku) mempunyaiarti yang luas,
meliputitingkahlaku yang nyata (eksplisit:terbuka) sepertiberbicara, membaca,
tertawa, melompatdll. Dan tingkahlaku yang taknyata (implisit: tertutup)
sepertiberfikir,mengingat, merasakan, menghendaki, dll. MenurutDjamaroh
(2000:2) psikologiadalahilmupengetahuan yang berusahamemahamiprilakumanusia,
alasandancaramerekamelakukansesuatu,
danjugamemahamibagaimanamanusiaberfikirdanberperasaan.
Sedangkanbelajaritusendirisecarasederhanadiartikansebagaiaktivitas
yang dilakukanindividusecarasadaruntukmendapatkansejumlahkesandariapa yang
telahdipelajaridansebagaihasildariinteraksinyadenganlingkungansekitarnya
(Djamaroh:2000:2). Aktivitasdisinidipahamisebagaiserangkaiankegiatanjiwa raga,
psikofisik, menujukeperkembanganpribadiindividuseutuhnya, yang
menyangkutunsurcipta (kognitif), rasa (afektif), dankarsa (psikomotor).
Berdasarkanuraiandiatas,
makapsikologibelajaradalahsebuahdisiplinpsikologi yang
berisiteori-teoripsikologimengenaibelajar,
terutamamengupasbagaimanacaraindividubelajarataumelakukanpembelajaran.
2.
ObyekPsikologidanMacam-macamnya
Psikologiadalahilmu yang berusahamenyelidikimanusia, jadi yang
menjadiobyekadalahmanusia.Karenasifat-sifatmanusiasangatkompleksdanunik,
makaobyekpsikologibiasanyadibedakanmenjadidua:
Ø
Objek material: objek yang dipandangsecarakeseluruhan,
yaitumanusia.
Ø
Objek formal: jikadipandangdariaspekmana yang
lebihdipentingkandalampenyeldidikanpsikologi,
makaobjekformalnyaberbeda-bedamenurutperubahanzamandanparahalimasing-masing.
Padazamanyunani-abadpertengahan; hakekatjiwa, masa Descartes;
gejala-gejalakesadaranspttanggapan, perasaan, hasrat,dll. Abad 20;
objeknyaprilakumanusia yang tampak (lahiriah). Sedangkan Freudian;
gejala-gejalaketidaksadaranmanusia.
Secaraagaksistematismacam-macampsikologiterbagimenjadiduagolongan:
Ø
PsikologiMetafisika: menyelidikihakekatjiwaseperti yang
dilakukanoleh Plato danAristoteles.
Ø
PsikologiEmpiri:
menyeldidikigejala-gejalakejiwaandantingkahlakumanusiadenganmenggunakanpengamatan
(observasi), eksperimendanpengumpulanberbagaimacam data yang
adahubunganyadengangejala-gejalakejiwaanmanusia.
PsikologiEmpiriterbagimenjadidua,
yaitu:
Ø
psikologiumum:
menyeldidiki/mempelajarigejala-gejalakejiwaanmanusiapadaumumnya.
Ø
Psikologikhusus:
menyeldidikigejala-gejalakejiwaanmanusiamenurutaspek-aspektertentusesuaidenganpandangansertatujuanya.
Psikologijenisiniadalah; psikologiperkembangan, psikologipendidikan, psikologi
social, dll.
3.
HubunganPsikologidenganilmu-ilmu yang lain.
Manusiadisampingmenjadiobjekpsikologijugamenjadiobjekbagiilmu-ilmu
yang lain. Sosiologi, antropologi, sejarah, biologi, ilmukedokteran,
ilmumendidikdanilmu-ilmu lain yang objeknyamanusia.
Ø
HubunganpsikologidenganAntropologi
Antropologiadalahilmu yang
mempunyaiperhatianterhadapsemuacabangpengetahuan yang
berhubungandenganmanusia.Apa yang diselidikiolehantropologi,
sebenarnyajugabanyak yang merupakanobjek-objekdaripsikologi. Psikologimenyelidikitingkahlakuindividu.Untukmengetahuiindividu,
tidakmungkinkitabisamelepaskandiridariusahamengetahuibagaimanakebudayaanindividuituhidup.Dan
sebaliknya.
Ø
Hubunganpsikologidengansosiologi
Sosiologiadalahilmu yang secaralangsungberhubungandengantingkahlakumanusia.Sepertihalnyaantropologi
yang
berhubungandenganmasalahmanusiadalamkelompok.hanyabiasanyasosiologimenyangkuthubungankelompokmanusia
yang lebihkecil, sedangkanantropologidalamkelompok yang luas/besar.
Perbedaanya; psikologimenekankanpada person individu,
mengapaindividubertingkahlakuseperti yang dialakukan,
sedangkansosiologimenekankanpadasifat-sifatdantingkahlakukelompok.
Ø
Hubunganpsikologidengan pedagogic
Keduailmuinihampirtidakdapatdipisahkansatusama lain. Pedagogic sebagaiilmu
yang
bertujuanmemberikanbimbinganhidupmanusiasejaklahirsampaimatitidakakansukses,
bilamanatidakmendasarkandiridaripsikologi. Yang
tugasnyamemangmenunjukanperkembanganhidupmanusiasepanjangmasa,
bahkanciri-ciridanwataknyasertakepribadianyaditunjukanolehpsikologi.Dengandemikian,
pedagogic baruakantepatmengenaisasaran,
apabliadapatmemahamilangkah-langkahsesuaipetunjukpsikologi.
Ø
Hubunganpsikologidengan agama
Psikologidan agama merupakanduahal yang sangaterathubunganya,
mengingat agama sejakturunyakepadarasuldiajarkankepadamanusiadengandasar-dasar
yang disesuaikandengankondisidansituasiprikologi pula.Tampa dasar agama
sulitmendapatkantempatdidalamjiwamanusia. Di dalam agama
terdapatajarantentangbagaimana agar manusiameumenerimapetunjukTuhanya, sehinggamanusiaitusendiritampapaksaanbersediamenjadihamba-Nya
yang baikdantaat. Itulahsebabnyabahwadidalam agama
penuhdenganunsur-unsurpedagogis yang bahkanmerupakanesensipokokdaritujuan agama
diturunkan.Unsurtersebuttidakdapatmempengaruhimanusiasecaramaksimalkecualibilamanadisampaikandenganmemperhatikanpsikologisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar