Kamis, 05 Juli 2012

konsep dasar psikologi belajar


KONSEP DASAR PSIKOLOGI BELAJAR

1.        Pengertian
PsikologiberasaldaribahasaYunaniPsyche (Jiwa), danlogos (ilmupengetahuan).Secaraetimologiberartiilmu yang mempelajaritentangjiwa, baikmengenaimacam-macamgejalanya, prosesnyamaupunlatarbelakangnya. (Ahmadi:2003:1). Karenajiwaitusifatnyaabstrak, makakitatidakdapatmengetahuijiwasecarawajar, melainkanhanyadenganmengenalgejalanyasaja.Demikianjugahakekatjiwa, tidakseorang pun dapatmengetahuinya.Manusiahanyadapatmengetahuijiwaseseoranghanyadengantingkahlakunya.Jaditingkahlakumerupakankenyataanjiwa yang dapatkitahayatidariluar.Dari sinilahkemudianpsikologididefinisikansebagaiilmu yang mempelajaritentangprilakumanusia.
Pengertianprilaku (tingkahlaku) mempunyaiarti yang luas, meliputitingkahlaku yang nyata (eksplisit:terbuka) sepertiberbicara, membaca, tertawa, melompatdll. Dan tingkahlaku yang taknyata (implisit: tertutup) sepertiberfikir,mengingat, merasakan, menghendaki, dll. MenurutDjamaroh (2000:2) psikologiadalahilmupengetahuan yang berusahamemahamiprilakumanusia, alasandancaramerekamelakukansesuatu, danjugamemahamibagaimanamanusiaberfikirdanberperasaan.
Sedangkanbelajaritusendirisecarasederhanadiartikansebagaiaktivitas yang dilakukanindividusecarasadaruntukmendapatkansejumlahkesandariapa yang telahdipelajaridansebagaihasildariinteraksinyadenganlingkungansekitarnya (Djamaroh:2000:2). Aktivitasdisinidipahamisebagaiserangkaiankegiatanjiwa raga, psikofisik, menujukeperkembanganpribadiindividuseutuhnya, yang menyangkutunsurcipta (kognitif), rasa (afektif), dankarsa (psikomotor).
Berdasarkanuraiandiatas, makapsikologibelajaradalahsebuahdisiplinpsikologi yang berisiteori-teoripsikologimengenaibelajar, terutamamengupasbagaimanacaraindividubelajarataumelakukanpembelajaran.

2.        ObyekPsikologidanMacam-macamnya
Psikologiadalahilmu yang berusahamenyelidikimanusia, jadi yang menjadiobyekadalahmanusia.Karenasifat-sifatmanusiasangatkompleksdanunik, makaobyekpsikologibiasanyadibedakanmenjadidua:
Ø Objek material: objek yang dipandangsecarakeseluruhan, yaitumanusia.
Ø Objek formal: jikadipandangdariaspekmana yang lebihdipentingkandalampenyeldidikanpsikologi, makaobjekformalnyaberbeda-bedamenurutperubahanzamandanparahalimasing-masing. Padazamanyunani-abadpertengahan; hakekatjiwa, masa Descartes; gejala-gejalakesadaranspttanggapan, perasaan, hasrat,dll. Abad 20; objeknyaprilakumanusia yang tampak (lahiriah). Sedangkan Freudian; gejala-gejalaketidaksadaranmanusia.
Secaraagaksistematismacam-macampsikologiterbagimenjadiduagolongan:
Ø PsikologiMetafisika: menyelidikihakekatjiwaseperti yang dilakukanoleh Plato danAristoteles.
Ø PsikologiEmpiri: menyeldidikigejala-gejalakejiwaandantingkahlakumanusiadenganmenggunakanpengamatan (observasi), eksperimendanpengumpulanberbagaimacam data yang adahubunganyadengangejala-gejalakejiwaanmanusia.
PsikologiEmpiriterbagimenjadidua, yaitu:
Ø psikologiumum: menyeldidiki/mempelajarigejala-gejalakejiwaanmanusiapadaumumnya.
Ø Psikologikhusus: menyeldidikigejala-gejalakejiwaanmanusiamenurutaspek-aspektertentusesuaidenganpandangansertatujuanya. Psikologijenisiniadalah; psikologiperkembangan, psikologipendidikan, psikologi social, dll.

3.        HubunganPsikologidenganilmu-ilmu yang lain.
Manusiadisampingmenjadiobjekpsikologijugamenjadiobjekbagiilmu-ilmu yang lain. Sosiologi, antropologi, sejarah, biologi, ilmukedokteran, ilmumendidikdanilmu-ilmu lain yang objeknyamanusia.
Ø HubunganpsikologidenganAntropologi
Antropologiadalahilmu yang mempunyaiperhatianterhadapsemuacabangpengetahuan yang berhubungandenganmanusia.Apa yang diselidikiolehantropologi, sebenarnyajugabanyak yang merupakanobjek-objekdaripsikologi. Psikologimenyelidikitingkahlakuindividu.Untukmengetahuiindividu, tidakmungkinkitabisamelepaskandiridariusahamengetahuibagaimanakebudayaanindividuituhidup.Dan sebaliknya.
Ø Hubunganpsikologidengansosiologi
Sosiologiadalahilmu yang secaralangsungberhubungandengantingkahlakumanusia.Sepertihalnyaantropologi yang berhubungandenganmasalahmanusiadalamkelompok.hanyabiasanyasosiologimenyangkuthubungankelompokmanusia yang lebihkecil, sedangkanantropologidalamkelompok yang luas/besar. Perbedaanya; psikologimenekankanpada person individu, mengapaindividubertingkahlakuseperti yang dialakukan, sedangkansosiologimenekankanpadasifat-sifatdantingkahlakukelompok.
Ø Hubunganpsikologidengan pedagogic
Keduailmuinihampirtidakdapatdipisahkansatusama lain. Pedagogic sebagaiilmu yang bertujuanmemberikanbimbinganhidupmanusiasejaklahirsampaimatitidakakansukses, bilamanatidakmendasarkandiridaripsikologi. Yang tugasnyamemangmenunjukanperkembanganhidupmanusiasepanjangmasa, bahkanciri-ciridanwataknyasertakepribadianyaditunjukanolehpsikologi.Dengandemikian, pedagogic baruakantepatmengenaisasaran, apabliadapatmemahamilangkah-langkahsesuaipetunjukpsikologi.
Ø Hubunganpsikologidengan agama
Psikologidan agama merupakanduahal yang sangaterathubunganya, mengingat agama sejakturunyakepadarasuldiajarkankepadamanusiadengandasar-dasar yang disesuaikandengankondisidansituasiprikologi pula.Tampa dasar agama sulitmendapatkantempatdidalamjiwamanusia. Di dalam agama terdapatajarantentangbagaimana agar manusiameumenerimapetunjukTuhanya, sehinggamanusiaitusendiritampapaksaanbersediamenjadihamba-Nya yang baikdantaat. Itulahsebabnyabahwadidalam agama penuhdenganunsur-unsurpedagogis yang bahkanmerupakanesensipokokdaritujuan agama diturunkan.Unsurtersebuttidakdapatmempengaruhimanusiasecaramaksimalkecualibilamanadisampaikandenganmemperhatikanpsikologisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar